Rabu, 05 April 2017

Sungguhkan Cintamu pada Allah

Sungguhkan Cintamu pada Allah

By Suci Handayani

Gara-gara sapaan seorang jin, tulisan ini muncul. "Belum tidur?" Itu dia bunyi sapaan jin itu, pastinya sapaan itu bukan tertuju padaku, tapi sengaja dilayangkan kepada muridku yang punya power itu.
Ia memang sudah tak asing lagi dengan mondar-mandir dan berkelebatannya makhluk halus di sekitarnya. Pernah ia melihat makhluk ghaib itu di tangga rumah tetangganya, di rumah saudaranya, di atap rumahnya, di tempat cuci piring, kadang malam-malam keluar sempat-sempatnya ia ditertawakan sama makhluk yang mendiami sebuah pohon di sekitaran rumahnya.

Namun keistimewaan yang dialami oleh muridku ini tak semata-mata didapatkan seperti ia membalikkan kedua telapak tangan. Ada mujahadah panjang yang ia lakukan, dzikir, puasa Senin-Kamis dalam setiap bulan rutin, puasa awal dan akhir bulan, puasa 3 hari di pertengahan bulan, tahajjud ketika keluarganya terlelap, beri'tikaf di rumahnya, dan masih banyak lagi ibadah lain yang ia jalankan secara konsisten. Tanpa ia sadari rentetan pengalaman ghaib pun tiba-tiba saja terjadi mewarnai hidupnya.

Dia menceritakan pengalaman saat ruhnya terbang ketika sedang bersujud, tiba-tiba ruhnya naik dan dia bisa melihat jasadnya yang sedang bersujud itu, lalu dirinya merasa ringan, dan tak ada beban, naik melambung, hingga dia melihat vista (pemandangan) yang ajaib, melihat pemandangan terra incognita, daerah wilayah tak dikenal yang belum pernah ia jelajahi sebelumnya, tanah kosong yang luas berupa rerumputan hijau yang setiap pori-pori atau celah tanahnya mengeluarkan gemericik air. Entahlah apakah itu yang dilabeli ilmu kasyf, ketika hijab terbuka dan mata batin bisa melihat kuasaNya yang tersembunyi ataukah itu ru'yah sidqah, mimpi yang benar yang diilhami Allah SWT kepada manusia yang dikehendaki Allah.

Nikmatnya saat ruh dibawa terbang hingga merasa kosong, karena jiwa pergi bersamaNya. Tak semua makhluk bisa merasakan hal demikian.
Itulah kuasa Allah terhadap para kekasih pilihanNya, Allah membuka mata batin hamba-hambaNya yang shalih dan hanif, sehingga insting nya pun menjadi tajam dan jeli dalam membaca dan mengalami hal-hal yang tak bisa dialami manusia pada umumnya.

Matanya memandang dengan cahaya Allah, keinginan pun terwujud dengan idzin Allah tanpa susah payah. Tak ada yang ditutup-tutupi, segala ketidaktahuanpun dikabarkan. Baik berupa mimpi atau lewat getar halus batinnya.

Suatu hari, saat ia merasa terpuruk, ia merasa benar-benar berbicara dengan arwah ibunya yang sudah meninggal, dan ibunya itu menghiburnya untuk sabar, dan bilang bahwa Allah menguji dirinya agar ia makin cinta sama Allah, karena ketika diuji dengan musibah manusia akan melakukan ibadah dengan greget. Perbanyak do'a, Nak! Tutur ibunya itu.

Tak cuma percakapan dan penglihatan ghaib saja yang ia alami, hal lain yang berbau materi pun kerap memenuhi kebutuhannya, mau apa saja, yang masih terbersit di hatipun langsung Allah hadirkan, bahkan donatur tetap dari kalangan jet set untuk membiayai  anaknya kuliah di UI pun ia dapatkan, dan dia bilang bahwa itupun Allah yang mendatangkan dan memperkenalkan kepadanya.

Aku pun berdecak kagum seraya bertasbih dalam hati mengagumi nikmat yang Allah berikan pada orang yang aku kenal ini. Terlebih aku mengapresiasi kekuatan ibadah yang slalu ia dawamkan, tanpa beban kuamati, tak ada stress yang serius dalam hidupnya. Aku bersyukur selalu dijejali nasihat-nasihat yang isinya tentang taqarrub kepada Allah. Semoga akupun bisa mencintai Allah dengan murni dan ikhlas. Aku benar-benar merasa kerdil. Lagi-lagi inferiority complex ini muncul lagi, merasa hina aku di hadapanNya.

Dia bertutur bahwa dia mencintai Allah sungguh-sungguh, benar-benar meletakkan Allah dalam hati, ketika sedih ia panggil Allah, ketika sendiri ia panggil Allah, bahkan ketika di keramaian hatinya pun tak berhenti memanggil dan menyebut Allah.
Tak mudah katanya untuk menjadi kekasih Allah, rangkaian ibadah pun harus selalu ia lakukan dengan istiqomah. Namun satu hal yang selalu ia ucapkan bahwa ia benar-benar menjadikan Allah kekasih. Bukan kekasih yang selalu dipuji dan dipuja ketika sholat saja, namun diam dan prilaku kita sehari-hari adalah pembuktian real dzikir kita kepadaNya, berprilakulah seperti dzikirnya semesta, mereka diam dan tunduk, namun bergerak aktif
dalam melaksanakan tugas sesuai kodratnya dan sesuai sunnatullah, walau mereka tak tampak seperti sedang berdzikir. Diamnya semesta adalah implementasi tasbih dan dzikir, sebagai bukti akan kepatuhannya kepada Allah SWT, sebagai makhluk yang sungguh-sungguh mencintaiNya.

Dari Ummu Salamah R.A, Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila dikehendaki oleh Allah kebajikan pada seorang hamba, niscaya dijadikan-Nya orang itu memperoleh pelajaran dari hatinya.” (HR. Abu Manshur Ad-Dailamy).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata, telah bersabda Rasulullah saw “Telah berfirman Allah Subhanahu wa ta’ala, ‘Aku adalah sebagaimana prasangka hambaku kepadaku, dan Aku bersamanya ketika dia mengingatku, dan jika hambaku mengingatku dalam sendirian, maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku sendiri, dan jika dia mengingatku di dalam sebuah kelompok/jama’ah, (maka) Aku mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari kelompok tersebut, dan jika dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta, dan jika dia mendekat kepadaku sehasta, Aku mendekat kepadanya satu depa, dan jika dia mendatangiku dengan berjalan, Aku mendatanginya dengan berjalan cepat”. (Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari, begitu juga oleh Imam Muslim, Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah.)

Wallahu a'lamu bish-showab.

@RumahIqraLaduny, 04 April 2017

Jumat, 03 Maret 2017

Rhapsody Anak Amplaz

Rhapsody Anak Amplaz
by Suci Handayani

Ini tentang kita
Saat kita bersama menggurat niat
Ingin menjadi santri yang kelak bermanfaat
Tergerak hati untuk tutup aurat
Karena kita selalu dikenalkan pada akhirat.

Ini bukan tentang dia
Tapi tentang kamu dan aku saat menimba ilmu
Mengenal ilmu bahasa, shorof, khath, dan nahwu.

Kita eja kata perkata di pelajaran imla
Kita reka makna di bidang insya
Kita kerahkan memory menghafal mahfuzhat
Lewati siang dan malam mengingat surat-surat.

Ini bukan tentang mereka
Ini kisah nyata kita
Kita pernah tinggal ratusan hari di sebuah lembaga
Tempat menggali ilmu umum dan agama.

Ini mungkin catatan usang 
Namun rhapsody ini kan terus kita kenang
Bak ikatan yang kuat dalam benang
Shilaturrahim kita tak terhalang jarak dan ruang.

Ini rhapsody anak amplaz
Bertutur pendek tentang nostalgia senja
Rhapsody ini sekadar alarm singkat
Agar kita tak melangit jika lengah
Namun tetap membumi pada asal kau sekolah
Dimana kau pernah meraih asa dan hidayah.

Ciledug, di saat musim dingin.

Buku Iqra Bertutur

Buku Iqra Bertutur

By Suci Handayani

Lisankan alif berfatah, ba berfatah, ta berfatah dengan pasti
Tak semata kau membaca tulisan terkodifikasi
Karena kau sedang lewati titian mendaras berseni
Untuk mengaji ayat-ayat Allah yang mengandung definisi.

Kau eja a, ba, ta
Bukan sekadar kau membaca saja berkutat
Ada sepuluh kebajikan tercatat
Ditiap huruf pahala pun tersirat
Pahala itu hal yang sangat berarti
diakhirat.

Jangan terluka jika mu'allim mengingatkan
Itu pertanda ia memahamkan
Agar kelak bacaanmu mengagumkan

Tak usah terburu ingin menamatkan
Membaca cepat hingga aturan kau abaikan
Dimata Nya niat dan proses diperhatikan
Tak hanya hasil yang kau tampakkan.

Belajarlah untuk bersabar
Teruslah belajar
Seperti kau mengeja ta a ta, ba a ta, dan ta ba ta penuh semangat di juz dasar
Sungguh ejaan sederhanamu itu pasti berkadar.

Kehidupan ini penuh pola
Jangan puas dengan satu cara
Terus dan teruslah mencoba.
Biarlah mereka mengira kau perlahan-lahan meraba
Mengeja huruf per huruf terbata-bata

Kuatkan tekad mulia
Bahwa kau berlatih untuk Allah Ta'ala
Sang Pemilik taman kesenangan nyata.

Allah sayang benar pada hambaNya  yang mendekat
Ini adalah cara sederhana untuk ta'at
Sungguh Dia Maha Pemurah dan Maha Hebat
Dia menjanjikan kemenangan dan syafaat
Bagi hamba yang membaca kalamNya tanpa syarat.
.
.
.
.
.
.

#RumahIqraLaduny, 03 Maret 2017

Teriring alfatihah buat penyusun iqra KH. As'ad Humam...

Kembalilah Pada Allah

Kembalilah Pada Allah
By Suci Handayani

Maha Suci Allah yang sayang pada hamba-hambaNya.
Dia mengutus para nabi agar kita mengenal penciptanya.

Diantara kita ada yang bersyukur ada pula yg takabbur.
Para nabi diutus tanpa gaji. Hanya berharap umàtnya taat dan mengkaji.

Dia sampaikan tanda-tanda Allah yang kuasa.
Nikmatnya sèmpurna tak terkira.

Wahai orang-orang yg enggan menyembahNya.
Apa tak sampai padaMu seorang rasul yang mulia.
Yang mentauhidkan Tuhanmu Yang Satu Dialah Allah.
Yang meyakinkanmu bahwa Dia itu Ada untuk kau sembah.
Tempat bernaung dan tempat kembali segala arwah.

Namun jika sama sekali tak datang rasul di masa hidupmu.
Maka kau boleh terlepas dari siksa yang membelenggu.
Karena kau hidup di alam fatrah.
Tapi kini... kàu hidup dalam gelimang informasi dan globalisasi yang meriah.

Dimana kau tak buta tak pula tuli.
FirmanNya jelas selalu sampai padaMu
lewat media dan orang orang yang masih peduli.
Untuk mengajakmu taat dalam beribadat.

Wahai hamba Allah yang tercipta indah rupa dan akalnya sehat.
Kembalilah dan sungguh kembalilah padaNya.
Selagi dia masih membuatmu bernafas
Tak ada kata terlambat dalam bertaubat.
Karena ampunan Allah kan selalu tersedia untukmu yang taat dan bagi hambaNya yang mau mendirikan shalat.

Ciledug, 28 Feb 2017 jam 03.06 WIB (Waktu Indonesia Bertahajud)

Selasa, 21 Februari 2017

Meraih Cinta Allah dengan Tiga Amal Unggulan

Meraih Cinta Allah dengan Tiga Amal Unggulan

By Suci Handayani

Allah selalu mengirimkan wali-waliNya kepadaku di saat titik nadhir kehidupanku. Sepertinya Dia tak ingin membiarkanku terhempas kedalam keterpurukan yang menjumudkan. Boleh jadi  hanya untuk memberi nasihat, ataupun untuk mengingatkanku tentang keagunganNya.

Tepatnya beberapa hari yang lalu, wanita yang selama ini sering terlihat di pagi hari itu mendekatiku. Dia menyapaku dan menyampaikan empati dan pesan moral agar aku bersabar. Aku selalu dibuat terpukau jika dipertemukan dengan orang-orang yang bisa menambahkan kecintaanku pada Allah. Dan hari itu aku seperti sedang mengikuti training motivasi religiositas, yang valuenya pasti tak murah.

Wanita itu bertutur bahwa Allah itu sangat besar kasih sayangNya jika kita sudah menjadi kekasihNya. Dan tak akan ada harapan yang tak terkabulkan jika kita mengutarakannya di atas sajadah. Manusia kerap dihadapkan dulu pada berbagai permasalahan agar semua rangkaian pembelajaran itu menjadi sebuah kekuatan buat dirinya agar mau mendekatiNya.

Dia pun bercerita tentang nikmatnya ditinggal wafat suaminya ketika anak-anaknya masih kecil. Namun dibalik itu semua, Allah kini menjadikan anak-anaknya menjadi pribadi yang bertanggungjawab dan mandiri. Hingga secara finansial anak-anaknya sekarang sudah matang.  Namun pastinya kesuksesan mereka tidak semata karena tingginya intelegensi dan pendidikan mereka semata.
Besarnya cinta Allahlah yang mendorong semua itu. Semakin lama semakin ia rasakan bukti cinta Allah, setelah ia benar-benar  pasrah dan berdo'a sama Allah.

Dia bertutur bahwa ada amal unggulan yang slalu dia dawamkan sejak ia duduk di SMU. Yang aku yakini bahwa hal itulah yang memancing cintanya Allah, sehingga anak2nya pun dijadikan qurrota a'yun yang cemerlang hidupnya, hingga mereka hidup dalam kecukupan yang luar biasa.

1. Jangan Berhenti Tahajud

Karena tahajud itu ibadah pilihan, hanya hamba hambaNya yang sholeh lah yang bisa mendirikannya. Ini sesuai dengan firman Allah:

"Yang termasuk dalam hamba-hambaKu yang baik adalah orang-orang rendah hati, apabila orang-orang jahil menyapa, mereka akan mengucapkan kata-kata baik, dan orang yang melalui malam dengan bersujud untuk Tuhan mereka." (Q.S: Al-Furqan: 63 - 64).

Tengah malam adalah saat lelah-lelahnya tubuh dan nikmatnya tidur. Sementara Allahpun punya hak untuk disebut-sebut dan disembah penuh penghormatan di penghujung malam itu. Allah  ingin mendengar hambaNya merintih berdo'a memohon apa saja yang dia butuhkan. Manusia-manusia pejuang tahajud inilah yang biasanya bermental baja dalam menghadapi hari yg akan ia hadapi. Tak heran karena ketaatan nya ini menjadikannya sering meminta cahaya Allah di kala orang lain terlelap, maka Allahpun tak segan-segan mengucurkan rahasia hikmah dan cahayaNya agar ia bisa melewati hidupnya dengan penuh taqwa dan tawakkal padaNya maka dicukupilah segala keperluannya.

.....وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)

"Siapa saja yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan siapa saja bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Q.S Ath-Thalaq: 2-3)

2. Selalu Dirikan Shalat Hajat

Rasulullah saw bersabda:

“Siapa saja mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu Adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat Hajat)....” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Karena manusia tak terlepas dari keinginan-keinginan yang ia butuhkan selama di mayapada ini. Bagaimana Allah tega membiarkan orang-orang yang slalu bergantung pada Allah. Karena orang-orang yang bergantung pada Allah hakikatnya mempercayakan diri nya seutuhnya untuk diurus oleh Allah. Maka tidak mustahil jika dia lebih dicintai Allah dan dicukupkan segala hajatnya.

“Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan sikap sabar.” (QS Al-Baqarah [2]: 45)

3. Selalu Mengamalkan Puasa Daud.

Puasa adalah ibadah yang bisa jadi mudah atau bisa juga susah. Puasa itu mudah jika niatnya hanya untuk menggeser jadwal makan. Namun sejatinya puasa hakiki ternyata benar-benar puasa yang harus melibatkan seluruh anggota tubuh yang lain untuk melakukan puasa.
Pantas saja Allah mengingatkan bahwa puasa itu untukKu dan Aku yang akan membalasnya. Karena puasa adalah ibadah yang langsung berurusan dengan Allah.

Dan do'a orang yang berpuasa itu amat dijanjikan proses pengesahannya. Bagaimana tidak, saat ia melakukan puasa khusus itu ia berhasil menjaga lisannya karena takut kepada Allah, dihindarkan matanya dari hal-hal yang tidak disukai Allah, dan hatinyapun ia jaga. Karena ia tahu bahwa Allah itu Maha mengetahui segala perkataan hatiNya.
Tak heran jika orang yang rajin berpuasa pasti dicap sebagai kekasih Allah, karena kedekatannya itulah yang membuat ia dicintai Allah. Sehingga do'a dan pikatannya tak asing lagi untuk disambut.
Dan puasa daud adalah salah satu puasa sunnah yg paling dicintai Allah. Yang kedudukannya menjadi puasa sunnah yang istimewa.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

“Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam  malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.”
Pastinya setiap orang memiliki amal unggulan masing-masing sesuai dengan kadar kemampuan dan pengetahuannya, lakukanlah ibadah-ibadah yang sekiranya akan mendekatkanmu kepada Allah. Maka tunggulah balasan cinta yang lebih dahsyat dariNya. Wallahu a'lamu bish-shawab.

*Subhanallah, terima kasih Ibu Danar Nasution untuk inspirasi spiritualnya pagi itu. Pertemuan kita sepertinya diatur olehNya. Semoga Allah selalu melindungi Ibu dan anak-anak ibu.

Ciledug, ditemani bau tanah basah dan kicauan burung, 26 Januari 2017

Minggu, 19 Februari 2017

CATATAN SANG KITTYPRENEUR

Catatan Sang Kittypreneur

By: Suci Handayani

Bismillaahirrahmaanirrahiiim.

Ketika seorang manusia merasa  gelisah, kemudian ia berpikir dan bergerak, maka ia akan bereaksi melakukan suatu perubahan atau progresivitas untuk melakukan tindakan keluar dari kotak (out of the box). Berangkat dari kegelisahan itulah aku mencoba mencari cara bagaimana agar aku bisa menjadi istri sesoleha Fatimah az-Zahra tapi secara finansial bisa seperti Khadijah al Kubra yang mampu membantu perekonomian  suaminya tercinta. Mereka mungkin panutan yang terlalu suci untuk aku tiru. Walaupun namaku Suci, tapi diriku masih jauh dari makna namaku sendiri. Biarlah aku berusaha sesuai caraku. Singkat kata akupun resign dari dunia kerjaku yang full time itu, beralih menuju dunia masa depan yang penghasilannya tak pasti. Lho kok berhenti kerja, Bu? Nekat banget. Padahal hidup di Jakarta itu gak mudah lho. Harga-harga serba mahal. Jangan dikit- dikit mengandalkan suami. Jadi wanita itu harus mandiri. Perlu waktu panjang untuk bisa menjawab omongan setiap orang yang berkomentar. Bahkan sampai kapanpun kita tidak akan bisa memuaskan setiap praduga individu.  Tapi itu semua jadi motivasi tersendiri bagiku untuk terus berjalan di atas tekadku.
Setelah keluar kerja aku pun mulai bergeliat dalam dunia crafting atau kerajinan tangan, di sela-sela waktu aku membuat bros berbahan flanel yang ku titipkan di lembaga2 sekolah tempat teman-temanku mengajar. Alhamdulillah ini bisa jadi awal pembuka jalan bagiku dalam terjun ke dunia wirausaha. Hasilnya memang tidak melimpah ruah, tapi lumayan cukup buat kadar kebutuhan hidupku. Seiring berjalannya waktu, karena aku aktif di dunia twitterland, aku pun sering membaca kicauan-kicauan para pengusaha yang menyebut-nyebut para pakar bisnis. Lalu ku follow para pakar bisnis tersebut. Saat itulah aku mulai mengenal sosok Ali Akbar, seorang pakar SEO Indonesia. Bapak muda yang sederhana ini mempunyai prinsip; "Rizki itu misteri, Mati itu pasti", dan dia berulang- ulang menyampaikan bahwa "Keberuntungan adalah ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan" sangat cocok prinsipnya dengan ilmu bisnis yang dimilikinya tentang ilmu SEO. Saat itu SEO istilah baru bagiku. Ternyata inilah ilmu yang sangat penting untuk diaplikasikan dalam digital marketing di era canggih seperti sekarang ini. Di era globalisasi yang penuh persaingan ketat. Mungkin kalau di dunia non maya kita mengenal istilah brosur untuk mempromosikan usaha kita, ada juga yang door to door ngetuk2 pintu untuk promosi, tapi kalo kita berkecimpung di dunia online shopping kita butuh strategi yang lebih dahsyat. SEO (Search Engine Optimization) atau pengoptimalan mesin pencari memberi solusi bagi para pelaku pasar online agar mudah berjualan dengan harapan, bisa menembus target market  tanpa batas. Seperti kita amati bersama, manusia zaman sekarang tak terlepas dari komputer dan hp, dan tak sedikit dari para pengguna gadget yang mengetahui apa itu internet dan juga GOOGLE, mesin pencari digital yang secara canggih membantu mencarikan data, untuk para pencari informasi. Dengan mempelajari SEO inilah, kita akan mengerti bagaimana agar bisnis kita pun muncul di Google. Syukur-syukur bisa muncul di halaman pertama Google (Alhamdulillah kalo suci gallery pas digoogling sudah lama muncul di halaman 1 google :) ). 
Trus, dimana SEO harus dipraktekkan? Tidak lain di website atau hosting gratisan pun bisa, salah satu hosting penyedia gratis itu bernama blogger.com. Disini aku mulai mengupload jualan jualanku. Alhamdulillah blog www.suci-gallery.blogspot.com sudah dikunjungi lebih 1.000.000 visitor. Aku menspesialisasikan jualanku bertema Hello Kitty, alasannya, karena Hello Kitty itu karakter kartun Jepang yang konon sudah menjadi legend, jadi mungkin tidak terlalu sulit untuk mengenalkannya pada publik. Selain itu Hello Kitty banyak digandrungi kaum hawa, konon kaum hawa adalah target market terbaik buat dunia bisnis. Rata-rata mereka tak segan-segan mengeluarkan budget untuk  apa yang mereka sukai. Terbukti seiring berjalannya waktu para pelanggan dan penggemar hello kitty kian bertambah, mereka rata-rata mendapat nomer hp, lagi-lagi dari Google. Dan kebanyakan pastinya kaum hawa. Alhamdulillah Customerku lintas kepulauan; dari Aceh sampai Papua, bahkan ada juga pembeli yang berlokasi di Malaysia dan Hongkong. Subhanallah itulah kecanggihan dari IPTEK tinggal kitanya memanage dan menjalaninya dengan IMTAQ, agar usaha kita berkah di mata Allah.
Nowadays, lagi booming pemasaran produk melalui instagram, @sucigallery pun tetap berperan aktif berkecimpung memasarkan produk Hello Kitty nya untuk menembus para target market pengguna instagram. Rata-rata user mengandalkan  hashtag (#) atau tanda pagar dalam proses promosi agar produknya mudah dicari orang.
Akhir kata, Google bukanlah segalanya. Dia bukan Tuhan. Kita adalah hamba Allah, mari selalu mengembalikan sesuatunya pada Allah, menjadikan firman-firman Allah sebagai rujukan, Allah sejatinya telah memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita di dalam QS: al Jumuah : 11 yang berbunyi: " Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia  Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung". 
Hakikatnya zikrullah lah yang membuat kita beruntung. Syarat berlaku jika kita telah melakukan ikhtiar, dengan cara bertebaran di muka bumi, kalo bagi para netter dengan cara menebarkan hashtag di medsos atau mempromosikan jualan di internet, bagian dari ikhtiar. Setelah berusaha, sedekah, berdoa, tahajud, dhuha, birrul walidain, dan bertawakkal kepadaNya, agar usaha kita berkah karena hanya Allah yang menggerakkan qalbu dan dhamir setiap customer agar terpaut hati mereka dengan dagangan kita. Karena Allahlah Sang Pengatur rizki sejati.

Semoga menginspirasi..

Ciledug, 20 Desember 2016