*Seikat Kata Maaf*
Oleh: Suci Handayani
Wahai Kau Yang Maha Bijak,
Terlalu sedikit waktu yang hamba luangkan, untuk bicara denganmu.
Hamba terlalu banyak membuang kata dengan selain-Mu.
Mencari wajah-wajah yang berkenan menatap keberadaan hamba.
Padahal semua hanya bayangan semu.
Hamba bahkan lebih banyak memikirkan perasaan hamba,
Dari pada memikirkan perasaan-Mu.
Hamba sangat sibuk memikirkan hal yang belum hamba miliki.
Sehingga hari-hari hamba, hanya dipenuhi dengan angan-angan.
Wahai Kau Yang Maha Pemaaf,
Apakah Kau masih membuka hati,
Untuk hamba yang jarang sekali bercengkrama dengan-Mu?
Apakah Kau masih mau menatap hamba?
Dengan pandangan rahman dan rahim-Mu?
Apakah Kau pun masih mau mendengar, pengakuan hina hamba?
Di ruang rindu yang jarang sekali hamba hadir untuk-Mu?
Tangerang, 21 Oktober 2020
#PuisiSuciHandayani